Webtoon Wind Breaker Karya Yongseok Jo Dihentikan Akibat Kontroversi Penjiplakan
Webtoon Wind Breaker Karya Yongseok Jo Dihentikan Akibat Kontroversi Penjiplakan
Webtoon Wind Breaker Karya Yongseok Jo Dihentikan Akibat Kontroversi Penjiplakan
0

Webtoon Wind Breaker Karya Yongseok Jo Dihentikan Akibat Kontroversi Penjiplakan

Webtoon Wind Breaker Karya Yongseok Jo Dihentikan Akibat Kontroversi Penjiplakan

Webtoon Wind Breaker Karya Yongseok Jo Dihentikan Akibat Kontroversi Penjiplakan
Naver WEBTOON secara resmi mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka telah menghentikan serial webtoon olahraga Wind Breaker (tidak sama dengan manga berjudul serupa karya Satoru Nii) menyusul tuduhan penjiplakan — yaitu penggunaan gambar yang hampir identik dari karya lain.

Pada 11 Juli lalu, sang kreator Yongseok Jo mengakui masalah tersebut di akhir episode ke-177 yang berjudul Remains of Sincerity. “Beberapa materi referensi yang saya gunakan ternyata menghasilkan adegan yang hampir sama persis dengan karya lain,” tulis Jo. “Ini sepenuhnya kesalahan saya.”

Jo menjelaskan bahwa tekanan tenggat mingguan selama bertahun-tahun telah membuatnya terpaksa menurunkan standar kreativitas. Ia juga menyampaikan penyesalan mendalam kepada para pembaca. Meskipun serial ini tidak akan dilanjutkan, Jo tetap membagikan garis besar akhir cerita yang telah direncanakan beserta komentar tambahan di blog pribadinya.

Webtoon Wind Breaker Karya Yongseok Jo Dihentikan Akibat Kontroversi Penjiplakan

Naver WEBTOON pun membenarkan adanya kesamaan signifikan antara Wind Breaker dengan karya lain, baik dari segi komposisi maupun pengarahan adegan. Karena itu, pihak platform memutuskan untuk menghentikan baik proses serialisasi maupun layanan pembacaan judul tersebut.

Diluncurkan pada tahun 2013, Wind Breaker menceritakan perjalanan seorang siswa SMA yang terjun ke dunia balap sepeda kompetitif. Serial ini berhasil menjadi salah satu judul terlama dan terpopuler di Naver WEBTOON, serta diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Jepang, dan Tiongkok.

Insiden ini menambah daftar panjang kontroversi penjiplakan dan tracing yang sempat mengguncang industri webtoon. Pada tahun 2023, Naver WEBTOON telah berkomitmen untuk memperkuat sistem pemantauan dan mengembangkan teknologi deteksi otomatis, namun kenyataannya kasus serupa masih kembali muncul.

Versi bahasa Inggris dari Wind Breaker sendiri masih tersedia di platform WEBTOON.

Sumber: YNA (Kyung-yoon Kim)

Comments

Harap Tidak Menggunakan Link, Spam, Dan Malware